A. Cara membaca kode pada dioda
Pada bodi dioda biassanya terdapat kode, kode tersebut menunkukkan nilai dioda. Dalam hal pemberian kode dioda, terdapat tiga standar yaitu :
1.
Standar
JEDEC
·
JEDEC adalah singkatan dari Joint Electron Devie Engineering
Council, Sistem pengkodean Transistor JEDEC ini berasal dari Amerika Utara
sehingga banyak digunakan oleh produsen-produsen Transistor/Dioda yang berasal
dari Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada
· Format sistem pengkodean JEDEC sebagai
berikut
|
Angka
1 |
Huruf
N |
No
seri |
Keterangan
:
Ø Angka 1 menyatakan diode
Ø Huruf N menyatakan bahan semi konduktor
Ø No seri menyatakan nomer seri dari dioda tersebut
Ø Misal : dioda dengan kode 1N4001
Berarti : dioda dengan bahan semi konduktor dan
nomer seri 4001
2.
Standar
Pro-elektron
· Sistem Pengkodean Pro-Elektron merupakan
sistem Pengkodean yang berasal dari Eropa sehingga sering disebut juga dengan
sistem pengkodean Eropa
· Format system pengkodean Pro-Elektron
sebagai berikut
|
Huruf
ke- 1 |
Huruf
ke-2 |
No
seri |
Keterangan
:
Ø huruf ke-1 menyatakan jenis bahan semi konduktornya
A = Germanium (Ge)
B = Silikon (Si)
C = Gallium Arsenide (GaAs)
Ø Huruf ke-2 menyatakan tipe ataupun aplikasi komponen tersebut
A = Dioda, Daya atau Sinyal Rendah
B = Dioda, Varicap (Variable Capacitane)
E = Dioda, Tunnel Diode
H = Dioda, peka terhadap Magnetik/sensor
P = Light Detector (Photo Dioda, Photo Transistor)
R = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor,
Diac)
T = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor,
Diac)
X = Dioda Pengganda (Multiplier Diode)
Y = Dioda Penyearah (Rectifier Diode)
Z = Dioda, Voltage reference (Pereferensi Tegangan)
Ø No seri menyatakan nomer seri dari dioda tersebut
Ø Misal : dioda dengan kode BA147
Berarti : dioda dengan bahan silikon, untuk aplikasi sinyal rendah dan no seri 147
3. Standar JIS
· JIS adalah singkatan dari Japan
Industrial Standard, Sistem Pengkodean Transistor JIS ini adalah sistem
pengkodean yang digunakan oleh produsen Jepang
· Format system pengkodean JIS sebagai
berikut
|
Angka
1 |
2 Huruf
|
No
seri |
Keterangan
:
Ø Angka 1 menyatakan diode
Ø 2 huruf menyatakan tipe
SE = Dioda
SF = Thrystor
SG = Dioda Gunn
SH = UJT
SJ = P-channel FET/MOSFET
SK = N-channel FET/MOSFET
SM = TRIAC
SQ = LED
SR = Rectifier
SS = Signal Diode
ST = Avalanche Diode
SV = Varicap
SZ = Dioda Zener
Ø No seri menyatakan nomer seri dari dioda tersebut
Ø Misal : dioda dengan kode 1SZ1815
Berarti : dioda tipe zener dengan nomer seri 1815
B. Cara membaca nIlai tegangan dioda melaui
kode
Kode
yang tertera pada dioda tipe tertentu juga menunjukkan nilai tegangannya.
Perhatikan tabel berikut :
|
KODE
DIODA |
TEGANGAN |
|
1N4001 |
50
Volt |
|
1N4002 |
100
Volt |
|
1N4003 |
200
Volt |
|
1N4004 |
400
Volt |
|
1N4005 |
600
Volt |
|
1N4006 |
800
Volt |
|
1N4007 |
1000
Volt |
|
1N4728A |
3.3
Volt |
|
1N4729A |
3.6
Volt |
|
1N4730A |
3.9
Volt |
|
1N4731A |
4.3
Volt |
|
1N4732A |
4.7
Volt |
|
1N4733A |
5.1
Volt |
|
1N4734A |
5.6
Volt |
|
1N4735A |
6.2
Volt |
|
MA3100 |
10
Volt |
|
MA2180 |
18
Volt |
|
MA1056 |
5.6
Volt |
|
MA3091 |
9.1
Volt |
C. Cara membaca nIlai daya dioda melaui kode
Perhatikan
table berikut :
|
KODE
DIODA |
DAYA |
|
MA1xxx |
1 Watt |
|
MA2xxx |
0.5
Watt |
|
MA3xxx |
0,3
Watt |
|
MA4xxx |
1/4
Watt |
|
MA5xxx |
1/8
Watt |