TEKNOLOGI LAYAR TV

YULVINDO TEKNIK | 10/10/2011 02:37:00 PM |
A. Pendahuluan.
     Perkembangan dunia elektronik dari hari demi hari semakin canggih. Kadang kita bingung untuk memilih mana yang sesuai dengan situasi dan kondisi kita.
Salah satu peralatan elektronik yang berkembang pesat teknologinya adalah televisi. Belum lama kita mendengar LED TV, sekarang sudah muncul teknologi layar TV 3D tanpa perlu kacamata tiga dimensi. Bahkan diperkirakan TV dimasa depan dapat dilipat seperti tikar.
Untuk membantu pengunjung memahami perkembangan teknologi layar TV maka berikut ini dijelaskan tentang macam-macam teknologi layar TV.

B. Macam-macam teknologi layar TV 
Berikut macam-macam teknologi layar TV, antara lain :
1. TV layar tabung CRT(Chatoda  Ray Tube).
    Model TV layar CRT (tabung sinar katoda) atau layar cembung merupakan generasi pertama TV dan sudah bersusia kurang lebih 75 tahun. Model TV ini dijual di pasaran dengan berbagai macam ukuran. Ada yang hitam putih dan ada yang berwarna dengan resolusi layar resolusi 640x480 dan 720x480.
  
Saat ini TV layar cembung sudah banyak ditinggalkan. mengingat hal-hal berikut :
  • radiasi layar yang begitu besar bisa merusakkan mata
  • bodi TV yang terlalu besar, mengurangi luas ruangan.
  • Konsumsi listriknya yang besar, membuat tagihan listrik naik.
2. TV layar datar (Flat)
    TV layar datar merupakan penyempurnaan dari TV tabung. Bodinya lebih ramping dibanding TV tabung.

Saat ini beberapa perusahaan besar  elektronik seperti Panasonic telah menghentikan produksi TV model layar datar atau cembung.
3. TV LCD (TV Liquid Crystall Display)
TV LCD menggunakan teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar. Selain ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih tinggi. Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis. Masing-masing kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini yang membuat tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya.TV LCD normal menggunakan lampu CCFL (Cold Cathode Fluorescent Lamps).
Kekurangan layar LCD, antara lain :


  • sedikit kabur ketika menampilkan gerakan cepat karena waktu yang kristal perlu mengubah bentuk
  • tidak begitu baik untuk menunjukkan nuansa yang sangat mendalam karena hitam dengan jumlah energi yang kristal perlu untuk memblokir cahaya sepenuhnya



4. TV LED (TV Light Emiting Dioda)
LED TV bekerja pada kristal cair yang sama platform, tapi cahaya berasal dari dioda pemancar cahaya (Light Emitting Diodes, LED) yang digunakan sebagai back-cahaya untuk TV ini,


5. TV OLED (TV Organik Light Emiting Dioda)
TV ini merupakan pengembangan dari TV smodel LED. Pada prinsipnya hampir sama hanya bhan LED-nya diambil dari bahan organik.

6. TV layar 3D dengan kaca mata
    Dengan menggunakan kacamata 3 Dimensi maka kita bisa menikmati tayangan TV/Film 3D. Televisi model ini termasuk HDTV (High Difinition Television) 
 
7. TV Layar 3D tanpa kacamata 3D
    TV ini menggunakan teknologi layar tiga Dimensi tanpa kacamata 3D. Sehingga gambar akan nampak seperti hologram.   

TV 3D tanpa kacamata 3D sudah mulai dijual di Jepang. Diproduksi oleh sebuah perusahaan yang memang kurang dikenal yaitu Nissho Electronics. Nissho baru saja meluncurkan TV 3D berukuran 52 inch yang bisa memainkan film 3D tanpa perlu kacamata dan sekaligus punya format Full HD 1080 p. Di Jepang TV ini dijual seharga 1,7 juta Yen (sekitar hampir Rp. 200 juta). 
C. Sumber.
  1. www.priagoenks.com
  2. id.forme.co.il
  3. indonews.org
  4. hk-t-tuzzs.blogspot.com
  5. ilmupengetahuan-teknologi.blogspot.com

2 komentar: