Cara merobohkan sapi korban

YULVINDO TEKNIK | 10/23/2012 01:27:00 PM |
Cara merobohkan hewan korban dapat dilihat pada gambar berikut :  



Tidak jarang panitia penyembelihan hewan korban dipusingkan dengan ulah beringas sapi yang hendak disembelih. Hewan-hewan tersebut tengah mengalami stres. Akibatnya petugas akan mengalami kesulitan saat merebahkan maupun mengulitinya. Kulit dan dagingnya menjadi keras. Untuk itu berikut ini tips merbahkan hewan korban tanpa membuatnya stres: Beri waktu untuk beradaptasi. 
Sebaiknya sapi diinapkan selama semalam atau 12 jam di lokasi sekitar penyembelihan. Selain memberi kesempatan beristirahat sehingga otot-otonyamengalami relaksasi, juga dimaksudkna agar sapi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. 
Gunakan tali berwarna gelap, untuk menjatuhkannya. Seperti warna hitam atau biru. Jangan sekalipun menggunakan tali berwarna terang seperti merah atau orange, sebab sapi akan semakin beringas melihat warna-warna terang.

  1.  Teknik Merebahkan Model 1 (Gambar No.1). Setelah ditambatkan di batang pohon atau patok yang kokoh, tali yang telah disediakan diikatkan pada tali yang melingkar di leher. Kemudian ditarik hingga ke belakang punuk atau bagian belakang kaki depan. Tali dilingkarkan ke tubuh, disimpul di bagian samping kiri punggung. Ditarik ke belakang lagi hingga batas depan kaki bagian belakang, dilingkarkan ke tubuh, kemudian disimpul di bagian samping kiri punggung belakang. Dengan teknik model ini, hanya dibutuhkan satu orang saja untuk merebahkannya, dengan cara menarik tali dari belakang tubuh saja. 
  2. Teknik Merebahkan Model 2. (Gambar No.2). Model kedua adalah dengan melingkarkan tali di bagian depan punuk, menyilang ke bawah hingga di depan kedua kaki sapi. Tali ditarik ke bagianpunggung secara menyilang lagi, kemudian ditarik ke belakangmelalui selangkangan kaki belakang sapi. Model ini terkadang berisiko membuatkaki sapi menyepak ke belakang ketika ditarik melalui selangkangannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar