CARA MEMBACA NILAI RESISTOR

YULVINDO TEKNIK | 9/30/2011 01:18:00 AM |
A. Pendahuluan.
Ada tiga cara untuk membaca nilai sebuah resistor, yaitu :
1. Membaca Kode warna Resistor

Nilai sebuah resistor dicantumkan dengan lambang bilangan dan kode warna. Untuk resistor dengan kode warna, pada badan resistor terdapat gelang/cincin 
warna, ada yang terdiri dari 4 gelang dan 5 gelang warna.

a. Kode warna resistor 4 gelang.
Untuk menghitung nilai hambatan suatu resistor model 4 gelang digunakan tabel kode warna  sebagai berikut :

Gbr. 1. Resistor model 4 gelang warna
Keterangan gambar 1:
  • gelang ke-1 menyatakan nilai ke-1
  • gelang ke-2 menyatakan nilai ke-2
  • gelang ke-3 menyatakan banyaknya nol
  • gelang ke-4 menyatakan nilai toleransi
Tabel 1
Kode warna resistor 4 gelang


WARNA
KODE WARNA
GELANG 1
GELANG 2
GELANG 3
Banyaknya Nol
GELANG 4
Toleransi
Hitam
0
0
x 1

Coklat
1
1
x  10
1 %
Merah
2
2
x  100
2 %
Jingga
3
3
x  1000

Kuning
4
4
x  10000

Hijau
5
5
x  100000

Biru
6
6
x  1000000

Ungu
7
7
x  10000000

Abu-abu
8
8
x  100000000

Putih
9
9
x  1000000000

Emas
-
-
x  0,1
5 %
Perak
-
-
x  0,01
10 %
Tanpa warna
-
-
-
20 %

Contoh:

Ada sebuah resistor dengan kode warna : merah,coklat, merah,emas.

Nilai resistornya : 2100 Ohm dengan toleransi 5%
b. Kode warna resistor 5 gelang.
Untuk menghitung nilai hambatan suatu resistor 5 gelang digunakan tabel kode warna  sebagai berikut :
Gbr. 2. Resistor model 5 gelang



Keterangan gambar 2:
  • gelang ke-1 menyatakan nilai ke-1
  • gelang ke-2 menyatakan nilai ke-2
  • gelang ke-3 menyatakan nilai ke-3
  • gelang ke-4 menyatakan banyaknya nol
  • gelang ke-5 menyatakan nilai toleransi

Contoh:

Ada sebuah resistor dengan kode warna : merah,coklat, merah,merah,emas.

Nilai resistornya : 21200 Ohm dengan toleransi 5%

Tabel 2

Kode warna resistor 5 gelang



WARNA
KODE WARNA
GELANG 1
Nilai ke-1
GELANG 2
Nilai ke-2
GELANG 3
Nilai ke-3
GELANG 4
Banyaknya Nol
GELANG 5
Toleransi
Hitam
0
0
0
x 1

Coklat
1
1
1
x  10
1 %
Merah
2
2
2
x  100
2 %
Jingga
3
3
3
x  1000

Kuning
4
4
4
x  10000

Hijau
5
5
5
x  100000

Biru
6
6
6
x  1000000

Ungu
7
7
7
x  10000000

Abu-abu
8
8
8
x  100000000

Putih
9
9
9
x  1000000000

Emas
-
-
-
x  0,1
5 %
Perak
-
-
-
x  0,01
10 %
Tanpa warna
-
-
-
-
20 %



2. Menggunaan Multimeter
 Untuk menentukan nilai sebuah resistor dapat digunakan multimeter yang difungsikan sebagai Ohm meter. Adapun langkah-langkah pengukurannya  sebagai berikut :
Gbr. 3. Multimeter untuk mengukur resistor
  • Perhatikan gambar diatas 
  • Atur saklar selektor pada posisi x1, x10, x1K (disesuaikan dengan nilai hambatan resistor    yang akan diuji.
  •  Probe (+) dan probe (-) saling dihubungkan 
  •  Aturlah jarum meter pada posisi angka nol dengan cara memutar tombol adjuster. 
  •  Untuk setiap perubahan posisi saklar selektor, jarum meter harus selalu diatur pada posisi angka nol. 
  •  Hubungkan probe (+)dan probe (-) pada masing- masing kaki komponen.  
  • Perhatikan posisi jarum pada skala meter, posisi jarum pada skala menunjukkan nilai hambatan resistor, dengan memperhatikan posisi saklar selector seperti tabel berikut.

  Tabel 3

  Pengukuran resistor dengan multimeter



POSISI SAKLAR
ANGKA PADA SKALA
HASIL PENGUKURAN
 x 1
10
10 x 1 =10 Ω
x 10
10
10 x 10 = 100 Ω
x 1K
10
10 x 1K = 10 KΩ

  •   Posisi tangan hanya boleh memegang salah satu kaki komponen (jilka kedua kaki komponen dipegang akan mempengaruhi hasil pengukuran).
3. Membaca nilai yang tertera pada body (tanpa kode warna)
Cara yang ketiga ini cocok untuk resistor model kotak seperti gambar berikut :
Gbr. 4. Resistor kotak
Contoh :
Pada sebuah body resistor tertulis : 22 Ohm 5 W
Nilai resistor tersebut sebesar 22 Ohm dengan batas daya 5 watt
4. Menggunakan software komputer.
Untuk materi ke-4 ini akan dibahas di kesempatan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar