Baterai dengan tenaga Udara

YULVINDO TEKNIK | 9/02/2012 10:59:00 PM |
Baterai bertenaga udara, 10 kali kapasitas model konvensional berhasil ditemukan. Baterai ini dikenal dengan istilah  STAIR (Saint Andrews Air) . Baterai STAIR menandai generasi baru mobil elektrik, laptop dan HP. Adapun gmbarnya dapat dilihat di bawah ini :



Sel baterai mendapat tenaga dengan cara tradisional, tetapi ketika suplai kekuatan akan habis, maka sebuah bagian inti baterai terbuka dan mengambil oksigen dari udara di sekelilingnya.

Kemudian oksigen bereaksi dengan komponen karbon berpori di dalam baterai, yang menghasilkan energi lebih banyak, dan mengisi ulang sel baterai sehingga bertenaga kembali setelah habis.

Dengan menggantikan bagian kimia lithium kobalt oksida tradisional dengan karbon berpori dan oksigen yang diperoleh dari udara, maka baterai menjadi lebih ringan.
Baterai lithium-udara menggunakan katoda udara katalisator dalam kombinasi dengan elektrolit dan anoda lithium. Oksigen dari udara adalah bahan aktif untuk katoda dan berkurang pada permukaan katoda. Masalah dengan Li-udara baterai dapat akumulasi produk reaksi padat pada elektroda, yang menghambat kontak antara elektrolit dan udara.

Sebagaimana dilansir telegraph.co.uk siklus udara membantu mengisi ulang baterai setelah digunakan. Akibatnya benda tersebut memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar daripada sel baterai serupa lainnya. Diperkirakan bisa mengeluarkan tenaga 10 kali lebih lama.
Hasil awal dari proyek disampaikan berkapasitas 1.000 mAh g-1, sedangkan karya terbaru telah memperoleh hasil hingga 4.000 mAh g-1.

Profesor Peter Bruce dari departemen kimia Universitas Saint Andrews mengatakan, “Keuntungannya adalah lebih kecil dan ringan sehingga akan lebih baik untuk diaplikasikan dalam perangkat yang lebih kecil dan mobile.”
“Ukurannya juga krusial bagi siapapun yang mencoba mengembangkan mobil elektrik seiring keinginan menurunkan bobot mobil. Penyimpanan juga sangat penting dalam pengembangan tenaga ‘hijau’ karena angin dan panas matahari adalah barang gratis,” imbuhnya.

Sumber : 

  1. Kompas
  1. www.greencarcongress.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar